 |
| Pelantikan DPM STIT SUNAN GIRI Bima |
“Optimalisasi Keberadaan DPM sebagai Wadah Penyalur Aspirasi Mahasiswa dalam Mewujudkan Suasana Kampus yang Berkualitas”
Syukri Abubakar. Pemilihan DPM STIT Sunan Giri Bima sudah dilakukan beberapa hari lalu yang telah menetapkan Ajman, Ernawati dan Nurwahyuni, masing-masing sebagai Ketua, Sekretaris dan bendahara.
Pada hari ini, kamis, 23 Oktober 2014 diadakan pelantikan di AULA yang dihadiri oleh Ketua STIT Sunan Giri Bima, Kaprodi PAI, Kaprodi PGMI dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab serta seluruh mahasiswa yang kuliah pada hari ini yaitu semester 1 PAI dan PGMI, semester III PAI dan semester Va PAI.
Dalam sambutannya, ketua DPM baru saudara Ajman berjanji untuk tampil beda dengan pengurus yang lama. Ia katakan akan melakukan yang terbaik untuk kemaslahatan mahasiswa dan untuk kemajuan kampus STIT Sunan Giri Bima. Ia berpesan kepada kawan-kawan yang dipilih menjadi pengurus DPM agar mau bekerja dan bersinergi dengan kawan-kawan yang lain, tidak hanya nampang nama saja.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua STIT Sunan Giri Bima setelah sebelumnya beliau melakukan pelantikan pengurus baru periode 2014/2015 DPM STIT Sunan Giri Bima. Dalam sambutannya, paling tidak ada tiga hal yang beliau sampaikan. (1) Beliau memberikan masukan kepada panitia agar surat untuk pimpinan langsung diantarkan ke yang bersangkutan, kalau perlu dibuatkan ekspedisi untuk membuktikan bahwa surat tersebut sudah nyampe kepada yang dituju. Beliau mengungkapkan hal ini karena beliau tidak melihat kehadiran Pembantu Ketua I, II, dan III dalam acara pelantikan ini. Mungkin saja ketidakhadiran mereka disebabkan suratnya tidak sampai ke mereka. (2) Beliau mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan seperti ini dirancang secara matang sehingga ketika acara dilangsungkan tidak ada lagi terlihat kekurangannya. Dalam setengah perjalan acara ini, beliau melihat ada beberapa kekurangan, yaitu cara berpakaian ketua panitia yang memakai kaos oblong ketika mau menyampaikan sambutan panitia, kemudian ditegur oleh pembina agar memakai Jas Almamater dan ketidaksiapan ketua DPM baru dalam menyampaikan sambutannya. Belajar dari itu, beliau mengharapkan ke depan agar format acara dirancang secara matang dan yang menyampaikan sambutan harus disiapkan terlebih dahulu atau kalau perlu ditulis dulu apa-apa yang akan disampaikan. Terlepas dari itu, beliau memaklumi kekurangan-kekurangan tersebut karena memang acara seperti ini adalah wadah untuk melatih dan menempa mahasiswa untuk lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak.
Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pengururs DPM yang lama atas dedikasinya selama kepengurusan satu periode 2013/2014 yang lalu. Dan beliau menaruh harapan besar kepada pengurus DPM yang baru agar berbuat lebih banyak untuk kemajuan kampus STIT Sunan Giri Bima terutama membantu dalam mensosialisasikan prodi-prodi yang ada sehingga tahun depan jumlah mahasiswa STIT Sunan Giri Bima semakin bertambah.
Pada hari ini, kamis, 23 Oktober 2014 diadakan pelantikan di AULA yang dihadiri oleh Ketua STIT Sunan Giri Bima, Kaprodi PAI, Kaprodi PGMI dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab serta seluruh mahasiswa yang kuliah pada hari ini yaitu semester 1 PAI dan PGMI, semester III PAI dan semester Va PAI.
Dalam sambutannya, ketua DPM baru saudara Ajman berjanji untuk tampil beda dengan pengurus yang lama. Ia katakan akan melakukan yang terbaik untuk kemaslahatan mahasiswa dan untuk kemajuan kampus STIT Sunan Giri Bima. Ia berpesan kepada kawan-kawan yang dipilih menjadi pengurus DPM agar mau bekerja dan bersinergi dengan kawan-kawan yang lain, tidak hanya nampang nama saja.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua STIT Sunan Giri Bima setelah sebelumnya beliau melakukan pelantikan pengurus baru periode 2014/2015 DPM STIT Sunan Giri Bima. Dalam sambutannya, paling tidak ada tiga hal yang beliau sampaikan. (1) Beliau memberikan masukan kepada panitia agar surat untuk pimpinan langsung diantarkan ke yang bersangkutan, kalau perlu dibuatkan ekspedisi untuk membuktikan bahwa surat tersebut sudah nyampe kepada yang dituju. Beliau mengungkapkan hal ini karena beliau tidak melihat kehadiran Pembantu Ketua I, II, dan III dalam acara pelantikan ini. Mungkin saja ketidakhadiran mereka disebabkan suratnya tidak sampai ke mereka. (2) Beliau mengharapkan agar pelaksanaan kegiatan seperti ini dirancang secara matang sehingga ketika acara dilangsungkan tidak ada lagi terlihat kekurangannya. Dalam setengah perjalan acara ini, beliau melihat ada beberapa kekurangan, yaitu cara berpakaian ketua panitia yang memakai kaos oblong ketika mau menyampaikan sambutan panitia, kemudian ditegur oleh pembina agar memakai Jas Almamater dan ketidaksiapan ketua DPM baru dalam menyampaikan sambutannya. Belajar dari itu, beliau mengharapkan ke depan agar format acara dirancang secara matang dan yang menyampaikan sambutan harus disiapkan terlebih dahulu atau kalau perlu ditulis dulu apa-apa yang akan disampaikan. Terlepas dari itu, beliau memaklumi kekurangan-kekurangan tersebut karena memang acara seperti ini adalah wadah untuk melatih dan menempa mahasiswa untuk lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak.
Pada akhir sambutannya, beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pengururs DPM yang lama atas dedikasinya selama kepengurusan satu periode 2013/2014 yang lalu. Dan beliau menaruh harapan besar kepada pengurus DPM yang baru agar berbuat lebih banyak untuk kemajuan kampus STIT Sunan Giri Bima terutama membantu dalam mensosialisasikan prodi-prodi yang ada sehingga tahun depan jumlah mahasiswa STIT Sunan Giri Bima semakin bertambah.
Bima, 23 Oktober 2014.