Laskar Bima Craft (LBC)

  • Pembinaan Sablon
  • Pembinaan Batik
  • Pembinaan Anyaman
  • Pembinaan Multimedia
  • Pembinaan Kreativitas

Tahun 2022 merupakan tahun bersejarah bagi Laskar Bima Craft (LBC), unit  kelompok kegiatan Mahasiswa yang didirikan medio 2015 silam, kelahiran kelompok kegiatan ini dibidani oleh Pak Irwan Supriadin J., M.Sos.I yang kala itu masih menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitiaan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STIT Sunan Giri Bima. Atas dorongan dosen muda yang begitu energik pak Hermawansyah, M.Pd.I, LBC mulai dirintis meski ia baru beberapa saat bergabung menjadi Dosen di kampus hijau ini.

Drs. H. Mustafa H.M.Ali, M.Pd.I selaku Ketua pada masa itu pun merestui kelahiran LBC sebagai wadah pembinaan skill mahasiswa. Pembinaan di UKM ini di awali dengan pembuatan tas dari tali Kur. Dan untuk mensupport kegiatan ini  kampus menggelontorkan dana sebesar Rp. 6.000.000, naasnya produk tas tali kur yang baru setengah jadi ini sebagian hancur dan sebagian lagi hanyut diterjang oleh banjir bandang yang melanda Kota Bima pada tahun 2016.

Tak putus asa, pak Hermawansyah membangun kembali kegiatan LBC dengan sisa-sisa bahan baku yang tersisa kemudian dibersihkan dan digunakan kembali bersama mahasiswa anggota LBC. Sasaran utama dari pembinaan LBC pada awalnya diberikan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, dengan harapan ilmu yang didapatkan di dalam kegiatan ini dapat ditransfer kepada masyarakat terutama kalangan ibu-ibu dan remaja putri sebagai bekal keterampilan hidup (life skill). Antusiasme mahasiswa di masa awal pembentukannya sangat luar biasa, setiap sore selepas kegiatan perkuliahan mereka hadir di kampus untuk menerima pelatihan secara berkelompok. Hingga tiba waktu pelaksanaan KKN, mereka telah siap sebagai fasilitator dalam kegiatan pembinaan di lokasi KKN masing-masing.

2 tahun berselang, tepatnya tahun 2018, LBC yang pada awalnya hanyalah kelompok kegiatan ektrakurikuler secara resmi dibentuk sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang keberadaannya sejajar dengan UKM lainnya yang berada di STIT Sunan Giri Bima. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan yang di tanda tangani oleh Dr. Syukri, M.Ag. Ketua STIT periode 2018-2021 yang pembinanya adalah Pak Hermawansyah, M.Pd.I., yang saat itu masih menjabat sebagai kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M).

Seiring dengan perkembangan dan dinamika yang terus bergerak di dalam tubuh LBC, maka keberadaan UKM tersebut semakin diperkuat dalam suatu struktur. Atas dasar pertimbangan tersebut maka berdasarkan hasil rapat unsur pimpinan yang dilaksanakan pada Februari 2019, dilakukan penambahan dan pengembangan struktur kelembagaan pada STIT Sunan Giri Bima dengan dibentuknya Pusat Kewirausahaan dan Pengembangan Kreativitas sebagai Unit baru. Unit tersebut secara tidak langsung dipersiapkan untuk menaungi LBC dan menjadikannya bagian yang tidak terpisahkan dari STIT Sunan Giri Bima.

Sejak tahun 2018, LBC di beri kewenangan sepenuhnya oleh kampus untuk mengelola seluruh rangkaian kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi Pembinaan bahasa Arab, bahasa Inggris, program Tahfidz, Tilawah dan pembinaan kreativitas. Hasil pembinaan kreativitas yang dilakukan oleh LBC kini terus berkembang seiring dengan perkembangan dan dinamika kebutuhan pelanggan, mulai dari bubuk kopi, jajanan kering, hingga produk olahan berbegai jenis makanan yang banyak diminati oleh masyarakat setempat. Dalam 2 tahun terakhir, LBC telah menjadi tempat pesanan sablon baju yang melayani orderan dari berbagai sekolah, kampus dan instansi pemerintah.

Penguatan kapasitas anggota LBC terus di up grade dari waktu ke waktu, dimulai sejak masa perekrutan anggota baru yang dikemas dalam kegiatan Belajar Bersama Alam (MIBA). Hingga dinyatakan resmi bergabung sebagai anggota LBC, mereka akan terus melaksanakan upgrading skill dan kemampuan yang meliputi pengorganisasian dan kewirausahaan serta menyiapkan bahan baku, produksi dan marketing. Kini LBC giat melaksanakan kegiatan pelatihan dan pameran  yang diadakan oleh berbagai instansi dengan harapan ternjadinya peningkatan kemampuan berwirausahaan.

Alhamdulillah tanggal 27 Oktober 2022 menjadi sejarah baru bagi LBC ketika dosen pembinanya Pak Hermawansyah dan Muhammad Akbar mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) diberi kepercayaan sebagai peserta dalam kegiatan Student Mobility Programe 2022 yang diadakan di 3 negara ASEAN yakni Malaysia, Thailand dan Singapura. Kegiatan rihlah ilmiah tersebut bertujuan untuk silaturrahmi, membangun jejaring kerjasama dan sharing informasi mengenai dinamika dan perkembangan perguruan tinggi  skala lokal maupun Internasional.

Sebagai satu-satunya kampus yang mewakili NTB, kedua orang peserta akan mempresentasikan pikiran dan tulisannya di hadapan peserta lainnya terkait dengan masa depan pendidikan di tengah semakin kompleksnya tantangan dunia pendidikan yang akan datang.