Kota Bima — Selasa (04/11/2025), mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Bima terus menunjukkan konsistensinya dalam memprioritaskan pengolahan sampah plastik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya peningkatan ekonomi kreatif.
Melalui kegiatan daur ulang yang rutin dilakukan, para mahasiswa berhasil mengolah limbah plastik seperti botol dan gelas bekas menjadi serbuk tekstil, yang kemudian dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan sofa, bantal, sapu lantai, serta berbagai produk rumah tangga bernilai jual lainnya.
Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Ratih Damayanti Putri, mahasiswa KIP sekaligus Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Laskar Bima Craft (LBC) STIT Sunan Giri Bima. LBC menjadi wadah pengembangan keterampilan mahasiswa dalam berinovasi, berkarya, dan mengasah jiwa kewirausahaan berbasis lingkungan.
Menurut Ratih, pengolahan sampah plastik menjadi prioritas karena selain membantu mengurangi timbunan sampah di Kota Bima, kegiatan ini juga mendukung Program “Bisa” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri) yang digagas oleh Pemerintah Kota Bima di bawah kepemimpinan H. Muhammad Lutfi, SE dan H. Fery Sofyan, SH.
“Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa juga bisa berperan aktif menjaga lingkungan sekaligus menciptakan nilai ekonomi dari sampah plastik,” ungkap Ratih.
Melalui konsistensi kegiatan ini, mahasiswa KIP STIT Sunan Giri Bima berharap dapat menjadi pelopor gerakan lingkungan bersih dan produktif menuju Kota Bima yang lebih Bersih, Indah, Sehat, dan Asri.
0 Komentar