STIT SUNAN GIRI BIMA, KOTA BIMA. Dalam bulan Januari 2020 ini telah dilakukan sosialisasi di beberapa tempat, diawali dengan wilayah Dorowuni bagian timur, Wawo, kemudian wilayah bagian Barat, Soromandi dan Donggo, lalu wilayah Kilo, Dompu, dan kali ini menyisir wilayah Banggapupa bagian utara Bima, yaitu Wera.

Di wilayah Banggapupa ini, terdapat empat Sekolah yang dituju, yaitu SMAN 3 Wera yang berlokasi di Desa Sangiang dan SMAN 2, MA al-Faqih, dan MA al-Ikhlas jalur Nunggi Wera.

Sosialisasi kali ini berjalan sukses berkat kesigapan ketua panitia MABA Abd. Salam dan bapak dosen Hermawansyah yang pagi-pagi sekali mengendarai sepeda motor meluncur menuju MA al-Faqih dan MA al-Ikhlas Nunggi Wera. Kemudian disusul oleh dua mobil yang dikendarai oleh Kaprodi PAI Ahmad Syagif dan Bendahara Yassir Amry. Masing-masing menuju SMAN 2 dan SMAN 3 Wera.

Menurut pengakuan Abd. Salam dan Hermawansyah bahwa di kedua sekolah MA yang mereka datangi, para siswa terlihat antusias mendengarkan penyampaian mereka tentang kondisi kampus dan program-program yang dilaksanakan di kampus STIT Sunan Giri Bima, salah satunya memberikan keringanan kepada calon MABA dengan asrama gratis dan SPP dapat dibayar secara menyicil, juga diperkuat dengan adanya kreatifitas mahasiswa yang bisa mendatangkan uang.

Salah seorang sisiwa menginformasikan bahwa banyak di antara siswa atau kakak-kakak alumni yang ingin melanjutkan studi tapi karena keterbatasan ekonomi orang tua, banyak di antara mereka yang tidak bisa melanjutkan kuliah (nganggur) dan ada juga yang memutuskan untuk mengadu nasib di luar daerah.

Oleh karena itu, panitia MABA STIT Sunan Giri Bima menawarkan kepada adik-adik siswa untuk tidak risau dengan masalah ekonomi karena hal itu nantinya dapat diatasi dengan melanjutkan studi di kampus STIT Sunan Giri Bima, karena SPP murah dan asrama gratis. Di samping itu, di asrama juga akan dilatih dan diajarkan cara membuat berbagai macam kreatifitas yang dapat diperjualbelikan secara online ataupun offline. Dari hasil penjualan kreatifitas itu akan dapat membantu biaya kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliah.

Ditekankan juga bagi para siswa yang berkeinginan melanjutkan kuliah di luar daerah agar bersungguh-sungguh meraih mimpinya, jika pun nantinya tidak bisa terwujud, maka kampus STIT Sunan Giri Bima terbuka untuk mereka.

Demikian halnya di SMAN 2 dan SMAN 3 Wera, sosialisasi MABA STIT Sunan Giri Bima disambut antusias oleh para siswa. Harapannya semoga di antara mereka ada yang tertarik untuk melanjutkan studi di kampus STIT Sunan Giri Bima dengan berpatokan pada program-program unggulan yang ditawarkan.

Sosialisasi kali ini berakhir di rumah salah seorang mahasiswi PGMI STIT Sunan Giri Bima, Rosmiati yang berlokasi di dusun Roppo Ntoke Wera, untuk menikmati santap siang. Santap siang kali ini nampak istimewa karena disajikan kuliner khas Wera, kadodo WERA yang cukup terkenal itu. Maka tidak heran, ketika kadodo Wera disajikan, tim sosialisasi ramai-ramai mencicipinya satu persatu sampai tidak tersisa. Terima kasih disampaikan kepada tuan rumah atas santap siangnya dan spesial atas kadodo Weranya, semoga rejekinya berkah dan tambah melimpah. Aamiin.

Syukri Abubakar

Kategori: Info Kampus

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *