STIT SUNAN GIRI BIMA, KOTA BIMA. Rapat Evaluasi Kerja tahunan kali ini dilaksanakan ditengah gonjang ganjing penyebaran wabah corona, Kamis, 2 April 2020. Acara dimulai pukul 09.30 wita yang dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan STIT Sunan Giri Bima. Acara tersebut digelar untuk mengevaluasi kinerja pimpinan mulai dari Ketua, Pembantu Ketua, Kaprodi, dan lembaga-lembaga setingkat program studi yang berada di lingkungan kampus.
Dalam sambutan singkatnya, Ketua STIT Sunan Giri Bima Dr. Syukri Abubakar, M.Ag menegaskan perlunya setiap unsur pimpinan bersinergi dalam kerja-kerja besar agar dapat mewujudkan cita-cita peralihan status kelembagaan dari sekolah tinggi menuju institut.
Ketua STIT mengajak seluruh unsur pimpinan agar mendesak pengurus yayasan untuk mendukung langkah- langkah strategis pimpinan STIT dalam mewujudkan pengembangan program studi dan alih status menuju institut.
“Peralihan status merupakan tuntutan kebutuhan kelembagaan sebagai jawaban dari semakin ketatnya regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah terhadap penyelenggaraan pendidikan utamanya pendidikan tinggi, oleh karena itu merger perguruan tinggi, pembukaan prodi baru dan alih status menjadi sebuah keniscayaan bagi perguruan tinggi yang masih ingin eksis dalam kompetisi global”, demikian tegasnya.
Laporan kinerja kedua dipaparkan oleh Pembantu Ketua I Sirajudin, M. Pd.I yang menjabarkan secara ringkas tugas akademik, mulai dari penyusunan jadwal perkuliahan, monitoring kegiatan penyusunan Borang akreditasi baik PGMI maupun PAI.
Sedangkan Pembantu Ketua II Fathurrahman, M.Pd yang membidangi masalah keuangan dan sarana prasarana melaporkan pemasukan serta sumber-sumber keuangan dan pencapaian tugas-tugas penyusunan anggaran, penggunaan anggaran serta pelaporan keuangan yang secara rutin telah dilaporkan kepada Ketua STIT.
Irwan Supriadin J., M.Sos.I selaku Pembantu Ketua III yang membidangi kemahasiswaan, memaparkan program-program kemahasiswaan yang telah dijalankan utamanya kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam paparannya, diuraikan satu persatu kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil evaluasi serta monitoring sehingga terwujud efisiensi dalam penyusunan dan pelaksanaan program unggulan seperti Tahfidzul Qur’an, tilawah, pemantapan bahasa Arab dan Inggris Arab. Dipaparkan juga mengenai keberhasilan mahasiswa yang kini telah mampu mengisi kegiatan-kegiatan sosial keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menjadi perhatian khusus oleh puket III utamanya kegiatan-kegiatan diskusi, kegiatan seminar ataupun kajian keislaman, kajian sejarah, kajian sosial budaya, dan lainnya. Kegiatan-kegiatan tersebut mendapat sambutan positif baik oleh kalangan internal maupun kalangan eksternal kampus.
Dari beberapa pencapaian tersebut, terdapat juga sedikit permasalahan yang muncul, di antaranya minimnya ketersediaan waktu pelayanan perpustakaan dan akses Wifi yang masih terbatas sehingga menyulitkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas makalah yang diberikan oleh Dosen.
Puket III juga menyinggung perihal beasiswa bagi mahasiswa yang meliputi 3 kategori, beasiswa Tahfidz, beasiswa prestasi dan beasiswa miskin yang dirasakan belum maksimal implementasinya. Oleh karena itu, perlu dicari jalan keluarnya misalnya menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga luar seperti Bank, Bazda baik kota maupun kabupaten atau usaha lain yang tidak mengikat.
Keluhan puket III tersebut, segera mendapat respon positif dari Puket I yang berjanji untuk segera merealisasikan beberapa kategori beasiswa yang dapat dijangkaunya.
Berikutnya, Ketua Program Studi PAI, Ahmad Syagif, HM. M.Pd
melaporkan kerja rutinitas Kaprodi dalam memantau kegiatan perkuliahan baik pada level dosen maupun mahasiswa, laporan mengenai waktu pelaksanaan ujian proposal dan ujian skripsi hingga persiapan pelaksanaan wisuda di tahun 2020.
Muhammad Irfan, M.Pd.I selaku Ketua Program Studi PGMI juga memaparkan laporan kerja yang meliputi pengawasan jalannya pendidikan di program studi PGMI sembari membantu redaktur Fashluna dalam membidani penerbitan jurnal baik secara fisik maupun online.
Dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, Ketua LP2M Hermawansyah, M.Pd. melaporkan pencapaian yang telah diraih selama setahun terakhir, terutama terkait penelitian kolaboratif yang akan melibatkan desa sebagai stakeholder dalam upaya merealisasikan pengabdian masyarakat sebagai implementasi tridharma perguruan tinggi.
Di samping itu, LP2M sekaligus pengelola Jurnal Fitrah, tengah berjuang bersama Fasluna dalam mendapatkan E-ISSN agar dapat terindeks dalam beberapa publikasi nasional dan internasional seperti Google Shcolar, Garuda, SINTA, DOAJ, Scopus, dll.
Lembaga Penjamin Mutu (LPM) sebagai lembaga yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu dan kualitas penyelenggaraan pendidikan di STIT turut menguraikan raihannya selama setahun terakhir.
Dokumentasi RPS, berbagai instrumen baik tracking alumni, instrumen kepuasan dosen dan mahasiswa, dan pembahasan serta pembenahan kurikulum terus menjadi atensi LPM dan kedepannya Ana Cahayani Fatimah, M.Pd.i selaku Ketua berinisiatif mengadakan workshop kurikulum untuk memastikan updating pelaksanaan kurikulum pada kegiatan perkuliahan.
Sebagai laporan pamungkas, bendahara ikut memaparkan laporan keuangan yang menyangkut dana masuk dan dana keluar serta pengelolaan keuangan dari sumber lain seperti penerimaan dari pembayaran ijazah, legalisir maupun pemasukan tak terduga lainnya.
Alhamdulillah rapat evaluasi kinerja tahun ini berjalan baik dan banyak melahirkan rencana-rencana progresif dalam pengembangan institusi pada masa yang akan datang. Semoga STIT semakin maju dan berkembang!.
Irwan Supriadin J.
0 Komentar