NDI OSU: MEMILIH DAN MEMILAH DEMI MERAIH KESELAMATA

Masih ingat buku “Ndi Osu” milik ayahanda Sudirman Makka kemarin? Nah sekedar membuka buku ini, kita akan langsung dihadapkan dengan syair-syair yang punya makna nan mendalam. Dari syair-syair awal membukanya, terlihat sekali karakter yang dibangun di dalam buku ini mirip kehidupan Zuhud para sufi. Ah nampak khas bagi orang Bima. Bagian pertama sekali yang terlihat

Read More

PERSIAPAN MENYAMBUT BULAN RAMADHAN, LBC LAKUKAN PELATIHAN DAKWAH

Sepekan terakhir adalah hari-hari yang melelahkan bagi adik-adik mahasiswa di LBC Stit Bima, UKM yang dibina oleh Pak Hermawansyah Bima mengadakan kegiatan pelatihan Da’i untuk mempersiapkan mahasiswa yang akan diterjunkan dalam kegiatan safari dakwah di bulan Ramadhan dalam waktu dekat. Pemateri dalam kegiatan ini tentu saja para para Dosen yang juga merangkap sebagai praktisi dakwah

Read More

NDEMPA : TRADISI GULAT YANG HILANG

Sebuah “tradisi” di Era 80-90an, di kampung Kami, sebuah kampung kecil, di sebuah masa yang jauh dari kata modern, dimana salah satu kriteria kemahiran dan keunggulan seorang anak laki-laki diukur dari kekuatan fisik untuk menaklukan lawan dengan cara bergulat untuk menumbangkan dan membantingnya di atas jerami. Teknik kuncian dan kemampuan membaca gerakan lawan menjadi materi

Read More

WADAH DAN ISI, DILUDAH TAPI TETAP MEMBERI KASIH

  Acapkali dalam semua hal penampilan ialah hal yang diutamakan, sementara isi bisa disembunyikan dalam bahasa diam. Berbicara tampilan dan isi, mengingatkan kita dengan sebuah perusahaan Nasional yang bergerak di bidang “air mineral dalam kemasan”. Semua orang pasti akan langsung mengarah pada perusahaan yang didirikan oleh Tirto Utomo pada 1973 di Pondok Ungu Bekasi dan

Read More

GURU NGAJI

Di masa lalu, guru ngaji memiliki strata sosial yang tinggi di tengah masyarakat kampung Kami. Rumah guru ngaji nyaris tidak pernah sepi karena selalu disesaki oleh anak-anak yang belajar mengaji, di samping itu juga sering dikunjungi oleh para orang tua yang sengaja datang mengantar ikan atau sayur-sayuran hasil pertanian untuk kebutuhan dapur guru ngaji. Selain

Read More

UPGRADE KUALITAS DIRIMU

Berbicara tentang kualitas diri, siapapun akan setuju jika ini adalah syarat utama yang harus dimiliki jika hendak eksis di dunia kerja atau sekedar membentuk citra diri di masyarakat. Namun banyaknya persepsi membuat pertanyaan, “kualitas diri yang seperti apa yang saya miliki? Bagaimana cara memperbaikinya?”. Nah … Setidaknya ada 6 Cara menaikkan kualitas dirimu, yakni :

Read More

Bangsa Mongol dan Si Pengerat

  Siapapun akan bergidik ngeri jika membaca sejarah bangsa Mongol, sebuah bangsa yang di masa lampau terkenal haus darah. Mongol merupakan salah satu bangsa terkuat yang pernah ada dalam sejarah. Mereka Dikenal sebagai masyarakat pengembara dan nomaden, nenek moyang mereka adalah penjelajah daratan yang sangat tangguh. Ketangguhan yang ditopang oleh kekuatan fisik membuat mereka tak

Read More

Ngopi Tradisi Khataman Al-Qur’an ala Cendekia

Khataman Al-Qur’an adalah bagian dari tradisi unik masyarakat Indonesia utamanya di Bima, tata cara pelaksanaannya berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Tradisi khataman adalah sebuah simbol dan pengkhabaran dari orang tua kepada tetangga bahwa anaknya telah menyelesaikan masa belajar mengenal dan membaca Alquran. Dalam acara khataman, seorang atau beberapa anak akan didampingi oleh “guru

Read More

GAJAH MATI MENINGGALKAN GADING : AKSI DAN KOMPOSISI

Kapasitas pengakuan publik terletak pada kekuatan mamusia memenuhi semua kebutuhannya dalam berbagai wahana empirisnya baik secara formalitas lagi non-formal. Gerak dan suara itu otoritas yang tuhan perintahkan sebagai perioritas jangakaun setiap insan menjalani wahana duniawi bahkan itu penentu loyalitasnya berada pada dimensi ilahi, entah pangkuan tuhan atau kehinaan. Dalam perbendaharaan kata, kapasitas diartikan sebagai daya

Read More

SELAMAT HARI LAHIR NAHDATUL ULAMA KE – 96

Setibanya di Tebuireng, santri As’ad (KHR As’ad Syamsul Arifin Situbondo) menyampaikan tasbih yang dikalungkan oleh dirinya dan mempersilakan KH Muhammad Hasyim Asy’ari untuk mengambilnya sendiri dari leher As’ad. Bukan bermaksud As’ad tidak ingin mengambilkannya untuk Kiai Hasyim Asy’ari, melainkan As’ad tidak ingin menyentuh tasbih sebagai amanah dari KH Cholil Bangkalan kepada KH Hasyim Asy’ari. ADVERTISEMENT

Read More