STIT BIMA – Umumnya manajemen dan Tata kelola jurnal merupakan salah satu tantangan bagi setiap Perguruan tinggi, Jurnal sebagai wadah publikasi ilmiah harus dikelola secara profesional mengikuti alur yang telah ditentukan oleh lembaga akreditasi dengan berbagai syarat dan ketentuan.
Ahad Sore tanggal 28 Maret 2023 tadi P3M STIT Sunan Giri Bima mengadakan webinar yang bertajuk “Tata Kelola Jurnal Menuju Akreditasi Sinta”.
Dalam webinar yang berlangsung selama lebih kurang 90 menit ini menghadirkan 2 narasumber yakni Prof. Ismail Suardi Wekke, Ph.D, beliau Dosen Pascasarjana IAIN Sorong dan sekaligus Ketua STIA Abdul Haris. Selain itu pemateri kedua juga turut hadir, yakni bapak Sirajuddin, M. EI s bagai Managing Editor jurnal Laa Maiysir Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Alauddin Makassar.
Pak Sirajuddin yang didapuk sebagai pemateri pertama mengarahkan dan memberikan kiat-kiat agar jurnal mampu tembus akreditasi hingga Sinta 3 sebagaimana yang diraih oleh Jurnal yang dikelolanya. Mulai dari tips meningkatkan sitasi, pelibatan mitra Bestari, dan pemilihan materi artikel yang baik.
Adapun Prof. Ismail Suardi Wekke yang juga Ketua STIA Abdul Haris Makassar lebih banyak menjelaskan mengenai penekanan dalam pembuatan artikel dan kepengurusan jurnal. Semua urusan tentang duni perjurnalan harus didasari dengan niat Tholabul Ilmi, Mengedepankan paradigma Open Science, memperhatikan unsur kemanfaatan dan ketersediaan informasi untuk publik. Sehingga dalam pembuatan artikel ilmiah setidaknya harus memperhatikan beberapa hal, seperti state of the Art dan unsur Kebaharuan dari penelitian tersebut. Semua materi diramu dengan cukup apik dan dalam waktu yang lumayan singkat. Para peserta mengaku antusias menyimak perhelatan tersebut.
Kegiatan webinar ini disupport oleh Indonesian Universities Consortium on Social Religious Studies (IUCSRC). Rencananya kegiatan serupa merupakan agenda setiap pekan selama bulan Ramadhan tahun ini yang akan dilaksanakan oleh STIT SUNAN GIRI BIMA lewat P3M nya. Pada sesi penutup acara, peserta kemudian melakukan foto bersama secara virtual.